Jumlah
fi’liyah
(الجملة الفعلية)
Jumlah pi’liyah yaitu jumlah yang tersusun dari kata fi’il
dan faa’il. Fi’il adalah kosa kata bahasa arab yang bermakna kata
kerja dan kedudukannya sebagai predikat. Sedangkan faa’il adalah
kata bahasa arab yang kedudukan dalam garamatikal bahasa menjadi subjek. Atau dengan
pemahaman sederhananya jumlah fi’liyah adalah setiap jumlah kosa
kata bahasa arab yang diawali kata kerja.
Dalam bahasa
Arab banyak digunakan jumlah fi’liyah, sehingga kalimat yang
diawali dengan fiíl sebagai permulaan kalimat sehingga kalimat
itu dimulai dengan predikat, sedangkan subjeknya berbeda di belakang. Namun
walaupun kalimat itu berbentuk jumlah fi’liyah, tetepi padannya
dalam bahasa indonesia adalah jumlah ismiyah, sehingga kalimat
tersebut diterjemahkan seperti jumlah ismiyah pula, contoh:
a. Teks
Arab : يشتري التاجر الحاصلات الزراعيّة
Arti harfiyah
: Membeli pedagang hasil pertanian
Terjemahan :
Pedagang membeli hasil pertanian
b. Teks
Arab : يبيع الفلاح الخضر
Arti harfiyah
: Menjual petani sayuran
Terjemahan :
Petani menjual sayuran
c. Teks
Arab : يزور المحافظ حديقةَ الحيوان
Arti harfiyah : Mengujungi Gubernur kebun binatang
Terjemahan :
Gubernur Mengujungi kebun binatang
d. Teks
Arab : إعتَقلَ البوليس المهرَّبين
Arti harfiyah
: Menahan polisi penyelundup
Terjemahan : Polisi
menahan penyelundup
e. Teks
Arab : تعلّمَ التلاميذ كلّ يومٍ
Arti harfiyah
: Belajar siswa setiap hari
Terjemahan : Siswa
belajar setiap hari
f. Teks
Arab : ناقشَ الطلبةُ الشئون التربوية
Arti harfiyah : Mendiskusikan mahasiswa masalah-masalah
pendidikan Terjemahan : Mahasiswa mendiskusikan masalah-masalah pendidikan
(Dikutip dari kitab “dalil fii at-tarjmah” oleh Dr. H. Rofi’i)
Demikianlah seklumit pembahasan
tentang jumlah fi’liyah yang dikutip dari kitab “Dalil fii
at-tarjmah” yang dikarang oleh Dr. H. Rofi’i. Mudah-mudahan bisa menambah
pemahaman tentang belajar bahasa Arab.
Waallahu
a'lam bishawab.
Wassalam,
Amingsa
syah BA, Cirebon, Indonesia 2014
http://aminbhsarab.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar